Mutiara Bakery

Dulu saat pulang kampung, selalu langganan beli ke sini. Kebetulan sy dan anak anak sy penggemar cake and bakery.

Tapi lama kelamaan entah kenapa downgrade kualitasnya 🙏

Puncaknya di awal tahun 2021 saya beli roti di sini, tapi rotinya bantet sperti roti lama dan permukaannya agak berair. Benar saja, esoknya roti itu sudah jamuran. Padahal biasanya saya beli 3-4 hari masih bagus.

Waktu di outlet juga banyak lalat hijau dan lalat hitam masuk dan hinggap di roti yg tidak terbungkus plastik (roti yg luarnya ada gula2) 😥. Jijik banget 😩 Gimana mau gak masuk lalatnya, etalasenya aja dibiarkan terbuka 😌 saya beritahu kepada pramuniaganya, tetapi responnya tidak baik dan jutek. Lalat cuma diusir sekenanya. Ada 3-4 kali mungkin saya minta mbak pramuniaganya untuk mengusir nyamuk.

Setelah ditotal, mbak pramuniaga minta saya untuk bayar pakai uang kecil. Saya bilang tidak ada. Saya hanya ada 10.000 (yg nominalnya lebih kecil dari total belanjaan saya) dan uang itu mau sy buat beli pentol di depan outlet. Lalu bagaimana respon Mbak pramuniaga? Mbak pramuniaga mendengus di depan saya, sambil bersungut-sungut mengambil kembalian di laci kecil, lalu melempar uang kembalian ke atas etalase (di depan sy) lalu melengos dan meninggalkan saya tanpa mengucapkan terimakasih.

Sejak saat itu, maaf, saya memutuskan untuk tidak akan kembali membeli ke toko ini🙏

Masukan untuk owner Mutiara Bakery:
1. Tolong dilakukan standardisasi makanan yg layak dan sudah tidak layak untuk dijual. Konsistensi dan kualitas makanan itu penting dalam bisnis F&B.
2. Tolong untuk ditingkatkan lagi kehigienitasan outlet. Asli jijik banget lihat lalat yg nempel nempel di roti. Bagaimana kau lalat itu membawa penyakit?
3. Tolong seleksi karyawan dgn lebih baik lagi dan terapkan S&K ketika melayani pembeli. Mereka adalah org yg berhadapan langsung dengan pelanggan dan membawa nama baik bisnis anda

Trims