Toko Barokah 2

Saat malam pulang kerja saya laper dan pngen beli mie instan dan telur, ternyata arah pulang ke kos toko barokah 2 masih buka sekitar jam 1 malam dan mie yg saya mau ada

Toko kelontong+sembako, langganan disini, pelayan nya ramah dan bersahabat, harga ok, jam operasional mantul sekali, dari jam 5 am sampe jam 2 am woow..nyaris full time ( recommended..👍👍👍 )

Jam bukanya keren, buka habis subuh tutupnya jam 1 malam, memang umumnya seperti ini warung Madura, mereka giat banget bekerja.

Jauh dari perantauan, harus semangat dan giat.
Penjualnya saya kenal baik ramah banget, di sini ada bensin eceran dan beras yang secara khas di taruh di etalase berkaca.

Menjual kebutuhan pokok sehari hari terutama 9 kebutuhan pokok.

Cuma untuk bensin eceran yang di jualnyaPertamax bukan Pertalite.

TIDAK RAMAH. Anak baru Penjaga warungnya TIDAK PUNYA ADAB DAN SOPAN SANTUN!!!. Berani NGEBENTAK Dan BERBICARA KASAR dengan orang tua yg waktu itu jadi customernya. HANYA KARNA SI PENJAGA WARUNG TIDAK MAU NERIMA UANG RECEH LANTAS BERANI NGEBENTAK BEGITU SAJA TANPA MEMBICARAKAN BAIK BAIK DENGAN PELANGGAN DAN BERSIKAP TIDAK SOPAN PADAHAL KEPADA ORANG YANG LEBIH TUA !!! Disamping itu Bukankah MATA UANG RUPIAH ADALAH ALAT PEMBAYARAN YG SAH YG DIKELUARKAN oleh NEGARA, selama itu belum ditarik dari peredaran oleh negara, tidak ada hukum yang dapat menyatakan mata uang rupiah tidak berlaku!.
Kejadian ini sungguh sangat disayangkan. Sadar diri kalian disini cuma ngontrak, hargai pribumi hargai pelanggan kalian kalau tetap mau ramai pembeli.