Warung Kopi Sedaer

Pertama kali mencoba nasi empog dan ternyata enak. Nasi putih dicampur dengan nasi jagung kuning jadinya bisa ditelan dengan mudah. Plus rasanya manis.

Tinggal ditambah rebusan selada air, telor dadar, ikan goreng, dan jangan lupa sambal. Maknyoosss. Enak banget. Jadi nambah beberapa kali.

Tempatnya cukup kecil di pinggir jalan. Tapi suasananya menyenangkan. Untuk harga saya kurang tau karena dibayari teman. Tapi katanya murah sih. Ini porsi untuk berempat dengan nasi empog yang masih sisa banyak.

Hanya saja karena dekat dengan jalur truk yang biasa ambil pasir, kadang-kadang banyak debu beterbangan ketika truknya lewat. Ga sampai ke tempat makan sih untungnya.

Saat mau ke Poncokusumo lewat Kunci, nggak sengaja ketemu warung ini di pinggir jalan. Sampai dibelain putar balik karena nggak yakin warungnya udah buka atau belum.

Ternyata nggak sia-sia mampir. Masakannya enak dan murah! Satu set nasi jagung dihargai Rp 10.000 aja lo. Isinya : nasi empog, nasi putih, tempe goreng, tahu goreng, ikan asin, telur dadar, dadar jagung, selada air rebus, dan sambal. Dijamin kenyang pokoknya. Ada juga menu tambahan ikan wader dan mujaer. Tapi saat kami ke sana, keduanya sudah habis. Diborong sama rombongan gowes pagi harinya.

Selain makanannya yang enak, suasana dan penataan tempatnya juga cantik. Nggak sekedar warung makan biasa aja. Bagi yang suka foto-foto pasti seneng deh mampir ke sini. Pelayanan ibu pemiliknya juga ramah.

Toilet tersedia. Mungkin kekurangannya cuma di lahan parkir aja. Karena posisinya pas di pinggir jalan desa. Kalau motor sih bisa dimasukkan. Tapi kalau mobil, mau nggak mau diparkir di pinggir jalan.

Menu tradisional banget, murah tapi tidak murahan, lokasi nya dengan pemandangan sungai dan kebun sedaer.pokoknya recommended banget